Demi Citra Jurnalis, Terkait Oknum Wartawan Berinisial CDL, Begini Tanggapan IKWI

Berita Hari Ini360 Dilihat

Kotamobagu – Media Sosial (Medsos) adalah pelantar digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berinteraksi atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan pelantar digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.

Kendatipun itu, para pengguna Medsos haruslah berhati-hati dalam menggunakannya. Sebab, Perilaku buruk di Medsos bisa saja terkena dampak hukum bagi si penggunanya, jika menyebarkan informasi yang berisi hoax, ghibah, fitnah, namimah, bullying, membuka aib, gosip, ujaran kebencian, penghinaan hingga pencemaran nama baik.

Dampak hukum tersebut, diduga telah dilakukan dengan sengaja oleh salah satu akun Facebook milik oknum yang mengaku wartawan asal Kotamobagu berinisial CDL.

Jika diamati, ada beberpa postingan di akun media soisalnya itu, CDL sering kali menuliskan opini yang bernarasi provokatif.

Oleh sebab itu, menyangkut nama baik wartawan (Jurnalis), beberapa awak media Kotamobagu berinisiatif melakukan konfirmasi ke salah satu Organisasi Pers Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI).

Kepada awak media, IKWI melalui Sekjennya Ibu Novi mengecam perilaku oknum wartawan tersebut.

menurutnya, seorang Wartawan atau Jurnalis itu tidak dibenarkan melakukan arogansi dalam menayangkan sebuah berita.

“Jaga dan pelihara marwah Kewartawanan, citra jurnalis jangan sampai ternodai”, tegas Sekjen IKWI, kepada awak media melalui Whatsaap, Rabu (07/08/2024).

Ia menambahkan bahwa informasi tersebut akan diteruskan dalam bentuk tindakan hingga penghentian yang bersangkutan dalam lingkungan kewartawanan.

“Informasi ini akan kami tindak lanjuti dan memberikan sanksi tegas kepada Media yang berkaitan untuk tidak lagi memberikan surat tugas peliputan kepada yang bersangkutan”, ucap Sekjen IKWI.

Sebelum berita ini di tayangankan, awak media ini sengaja tidak menghubungi yang oknum wartawan tersebut, sebab bila dihubungi cara menjawabnya pun tidak beretika, dan sering mengucapkan kata-kata tak senonoh.

(S.TR-1)