INDIKASI ADANYA GRATIFIKASI , DI PT. IRIAN BHAKTI CABANG JAYAPURA

Berita Hari Ini255 Dilihat

Investigasi Bhayangkara Indonesia. Com

Direktur Keuangan PT. IRIAN BHAKTI DRS NAWANG SUSILO NS didampingi Kabag Keuangan Grace Sopacua SESesali surat tagihan pengangkut PT. Mansapurani yang di serahkan oleh Kepala PT. Irian Bhakti Cabang Jayapura Karyani SE untuk pembayaran tagihan angkutan beras PNS Oksibil kabupaten Pegunungan Bintang sebesar Rp. 250.000.000 ( dua ratus lima puluh juta) yang di duga Fiktif , dan juga dalam perbincangan dengan Awak media terkait Masih adanya kekurangan pembayaran pesangon ,kepada beberapa pegawai yang sudah purnah tugas serta uang cendramata, yang semestinya di berikan kepada Karyawan karyawati sebagai rasa menghargai masa pengabdian selama puluhan tahun namun di abaikan Direksi juga menjadi perbincangan hangat , di waktu yang sama Kabag SDM Heni Mara SE mengatakan bahwa kami masih pelajari apakah ada Petunjuk dari Direksi dan setelah di cari dokumen pada bagian Arsiparis di temui memorandum Direktur Utama PD. Irian Bhakti nomor : 003/MM/000/I/2008Tanggal 1 Januari 2008 perihal Pemberian Cendramata dan Piagam Penghargaan , namun semuanya tidak terlaksana karena belum dianggarkan secara baik oleh bagian SDM kata Kabag SDM Heni Mara SE bertempat di ruang kerjanya pada hari Selasa , 15 April 2025 pukul 11.00 wit, Lanjut Dirkeu kami sedang pelajari bukti tagihan pengangku PT. Mansapurani dan nantinya kami sampaikan ke Direktur utama sehingga menjadi Evaluasi kami terhadap Kinerja Kepala cabang tersebut dan jika ternyata ini tagihan fiktif maka kami panggil Kepala cabang Jayapura untuk minta penjelasan, diwaktu yang sama Kepala bagian Keuangan Grace Sopacua SE Mengatakan bahwa setelah mengetahui Nomor Kontak pengangkut maka dirinya telah konfirmasi dan menurut pengangkut sudah tidak ada tagihan karena invoice terakhir per 31 Desember 2025 seluruh tagihan sudah selesai ,dalam faktu yang sama awak media konfirmasi ke PT Mansapurani pak Andre melalui Telpon selulernya di jelaskan bahwa kalau ada surat tagihan lagi ith bukan dari kami dan kami tidak mau menerima pembayaran di tahun 2025 untuk menghindari terjadinya pembayaran dobol Kata andre Harapan Dirkeu akan di tindak tegas jika diketahui fiktif penagihan ini yang sedang diperankan oleh orang yang tidak mertanggungjawab pugkasnya / Jon IBI Papua