Investigasibhayangkara.com~//- Bangka –
Kapolres Bangka AKBP Deddy Dwitiya Putra mengatakan maraknya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan, tidak ada ruang bagi praktik-praktik menyimpang seperti itu di wilayah hukum Polres Bangka.
“Kami tidak akan mentolerir praktik premanisme dan pungli dalam bentuk apa pun. Ini sangat meresahkan masyarakat dan mencederai rasa keadilan,” tegas AKBP Deddy, Kamis (15/5/2025).
Diungkapkannya, sejumlah lokasi seperti pasar, terminal, pusat keramaian, dan proyek pembangunan rawan menjadi sasaran oknum pelaku pungli maupun premanisme.
AKBP Deddy Dwitya Putra telah menginstruksikan jajarannya untuk memperketat patroli, pengawasan, hingga penindakan terhadap para pelaku.
Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak tinggal diam. Warga diminta berani melapor jika menemukan praktik yang mencurigakan.
“Kalau ada yang merasa dipalak, diintimidasi, atau dimintai pungutan liar, segera laporkan. Jangan takut. Kami siap tindak,” katanya.
Kapolres juga menjamin identitas pelapor bakal dirahasiakan. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak justru ikut terlibat.
“Jangan sampai terlibat. Tindakan premanisme jelas punya konsekuensi hukum,” imbuhnya.
Lewat imbauan ini, Kapolres berharap bisa menumbuhkan kesadaran hukum di tengah masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara warga dan kepolisian.
“Kami ingin Bangka jadi wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme maupun pungli,” pungkas AKBP Deddy.-
Sumber : Humas Polres Bangka.
(Ach IBI).