Tim Gabungan Polri, TNI, BPBD, dan Manggala Agni Berhasil Padamkan Karhutla di Desa Permata Baru, Indralaya Utara

Investigasi Bhayangkara Com Ogan Ilir– Tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, dan warga setempat berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Kebakaran yang menghanguskan lahan seluas ± 4 hektar tersebut terjadi pada Sabtu, 7 September 2024.

Kebakaran mulai terdeteksi sekitar pukul 10.00 WIB, dan tim gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi di Desa Tanjung Pering – Permata Baru dengan titik koordinat -3.198873, 104.632088. Dalam proses pemadaman, sebanyak 15 personel Polri, 2 anggota TNI, 15 petugas BPBD, 12 petugas Manggala Agni, serta 10 warga dikerahkan, didukung oleh satu unit water bombing.

Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan banyak kayu gelam, yang menyebabkan api sulit dipadamkan sepenuhnya. Meski api sudah berhasil dikendalikan pada pukul 21.30 WIB, sisa asap masih terdeteksi di beberapa titik lahan. Upaya pemadaman dilakukan dengan metode manual dan menggunakan mesin pompa jinjing dari Satgas Karhutla Polsek Indralaya, Manggala Agni, dan BPBD. Relawan kebakaran desa (Redkar) juga turut membantu dalam proses pemadaman ini.

Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K, upaya mitigasi dan pemadaman berlangsung secara maksimal, meski lahan gambut menjadi tantangan tersendiri. “Kondisi lahan gambut memang menyulitkan, namun berkat sinergi tim gabungan, api berhasil dipadamkan meski masih ada sisa asap. Kami terus melakukan pemantauan dan pendinginan lahan untuk mencegah kebakaran ulang,” ujarnya.

Sumber api hingga saat ini masih belum diketahui, namun langkah-langkah antisipasi tetap dilakukan, termasuk penyebaran informasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Upaya pemadaman ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Ogan Ilir yang rawan karhutla saat musim kemarau.

Reporter:Salim

Humas Polres Ogan Ilir