Personil Saka Bhayangkara, di halaman apel Polres Bitung, Rabu 29 Oktober 2025 (Foto: istimewa).
Investigasibhayangkara.com|Bitung, Semangat kebersamaan dan nasionalisme terpancar dari wajah empat anggota Saka Bhayangkara Polres Bitung yang siap membawa nama daerah di ajang Perkemahan Nasional Satuan Karya (Peransaka) 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Provinsi Gorontalo.
Hal ini mendapat dukungan penuh dari Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, yang menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter dan kedisiplinan generasi muda melalui kegiatan kepanduan.
Ia berharap keikutsertaan kontingen ini menjadi wadah pembinaan mental dan tanggung jawab bagi para peserta.
“Kami bangga dan mengapresiasi semangat adik-adik Saka Bhayangkara Polres Bitung yang akan membawa nama daerah di ajang nasional. Peran saka bukan hanya tentang berkemah, tapi tentang bagaimana generasi muda belajar disiplin, tangguh, dan berkarakter,” ucap AKBP Albert Zai, Rabu 29 Oktober 2025.
Informasi yang diterima media ini, kontingen Saka Bhayangkara Polres Bitung terdiri dari Alva Kadir, Evivana Ulang, Gabriella Angelina Kawilarang, dan Janet Anastasya Rumuat.
Mereka merupakan bagian dari 19 anggota kontingen Kota Bitung yang melibatkan berbagai Satuan Karya (Saka) di bawah koordinasi Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bitung.
Upacara pelepasan resmi dijadwalkan pada Rabu, 29 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Wali Kota Bitung, sebelum rombongan berangkat ke Gorontalo pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kapolres Bitung didampingi Kasat Binmas foto bersama empat orang anggota Saka Bhayangkara Polres Bitung, di ruangan kerja Kapolres AKBP Albert Zai, Rabu 20 Oktober 2025.
Diketahui sebelumnya, Kapolres bersama Kasat Binmas AKP Petrus Katiandagoh melakukan sesi foto bersama peserta di ruang kerja Kapolres sebagai simbol dukungan moral dan motivasi.
Menurut Kapolres, Polres Bitung akan terus berperan aktif mendukung Gerakan Pramuka, khususnya Saka Bhayangkara, yang dianggap sebagai mitra strategis Polri dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial.
“Gerakan Pramuka, terutama Saka Bhayangkara, adalah wadah penting bagi pembentukan karakter pemuda. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan siap mengabdi untuk bangsa,” tegasnya.
Kegiatan Peransaka 2025 menjadi ajang pertemuan nasional antaranggota Satuan Karya, sarana pertukaran pengalaman, serta mempererat sinergi Polri dan Gerakan Pramuka dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. (*)
